1. Menggunakan Plugin SMTP untuk Mengirim Email
Mengonfigurasi SMTP adalah cara terbaik dan termudah untuk memastikan email dari WordPress dapat terkirim. Plugin SMTP akan mengubah cara WordPress mengirim email, menghindari metode fungsi mail() yang sering ditutup oleh penyedia hosting.
Berikut adalah langkah-langkah untuk mengatur SMTP di WordPress:
- Langkah 1: Install plugin SMTP, seperti WP Mail SMTP
- Langkah 2: Setelah terinstal, silakan Anda aktifkan dan buka halaman pengaturan plugin tersebut dan pilih Other SMTP pada settingan Mailernya.
- Langkah 3: Masukkan informasi SMTP yang dibutuhkan, seperti:
- SMTP Host (domainanda.com).
- SMTP Port (biasanya 465 untuk SSL atau 587 untuk TLS).
- Email dan Password dari akun email yang akan digunakan.
- Langkah 4: Aktifkan autentikasi (SSL atau TLS) sesuai dengan penyedia email Anda.
- Langkah 5: Simpan pengaturan dan lakukan tes kirim email untuk memastikan bahwa email terkirim dengan baik.
- Langkah 6: Pastikan Send Email terkirim, dan cek inbox pada akun tester tujuan Anda.
Berikut ini beberapa optimasi jika terjadi error/email masuk ke spam saat Send Test Email
1. Mengonfigurasi SPF, DKIM, dan DMARC
Untuk meningkatkan tingkat kepercayaan dan menghindari masuk ke folder spam, pastikan domain Anda memiliki pengaturan SPF, DKIM, dan DMARC yang benar. Hubungi penyedia hosting atau domain Anda untuk bantuan dalam mengonfigurasi pengaturan ini.
2. Memastikan Email Tidak Masuk Folder Spam
Tidak ada jaminan email akan masuk ke inbox penerima, hal ini karena faktor filter keamanan server penerima yang berbeda-beda. Namun dapat mencoba melakukan optimasi berikut untuk meningkatkan peluang email WordPress masuk ke inbox pengguna:
- Gunakan alamat email yang sesuai dengan domain Anda (contoh:
[email protected]). - Pastikan Anda memiliki pengaturan SPF dan DKIM yang benar.
- Buat konten email yang terlihat profesional dan relevan agar tidak terdeteksi sebagai spam.
3. Periksa Pengaturan Plugin Lain yang Bisa Mengganggu
Jika Anda menggunakan plugin keamanan atau caching, periksa apakah ada pengaturan yang mengganggu fungsi pengiriman email. Anda bisa menonaktifkan plugin satu per satu untuk menemukan sumber masalahnya atau melihat pengaturan terkait email pada plugin tersebut.
4. Hubungi Penyedia Hosting
Jika Anda sudah mencoba langkah-langkah di atas namun email masih tidak terkirim, ada kemungkinan masalah berasal dari server hosting Anda. Hubungi tim dukungan hosting untuk menanyakan apakah ada pengaturan tertentu yang mencegah WordPress mengirim email.
Kesimpulan
Mengatasi masalah email WordPress yang tidak terkirim memang bisa sedikit rumit, namun langkah-langkah di atas seharusnya membantu menyelesaikan sebagian besar kasus. Menggunakan plugin SMTP adalah solusi paling praktis untuk memastikan email terkirim, sedangkan konfigurasi SPF, DKIM, dan DMARC membantu menghindari email masuk ke folder spam. Jika semua sudah dilakukan namun masalah tetap ada, bantuan dari penyedia hosting bisa menjadi langkah terakhir.
Dengan solusi ini, Anda akan lebih percaya diri dalam memastikan email dari WordPress dapat dikirimkan ke pengguna Anda tanpa hambatan.
